Lagi browsing rehabilitasi TBI dan tiba-tiba menemukan terapi ini.
Kristo mau diajak untuk terapi hiperbarik ini.
Semoga ada kemajuan ya.
http://oxybaricblog.wordpress.com/2012/11/05/hyperbaric-oxygen-therapy/
TERAPI OKSIGEN DGN HYPERBARIC
Kehidupan masyarakat saat ini tidak hanya terfokus pada kebutuhan
sandang, pangan dan papan saja, akan tetapi kebutuhan akan kesehatan
merupakan sesuatu yang sangat penting. Untuk memperoleh kesehatan yang
prima diperlukan salah satu terapi yang meggunakan oksigen murni.
Anggapan bahwa oksigen merupakan unsur mutlak yang paling dibutuhkan
bagi kehidupan manusia agaknya memang benar. Tidak makan atau tidak
minum mungkin masih akan memberikan toleransi yang cukup panjang hingga
sampai kepada keadaan fatal, tetapi sebentar saja manusia tak mendapat
pasokan cukup oksigen maka akan langsung fatal akibatnya. Tak hanya
untuk bernafas dan memepertahankan kehidupan, oksigen juga sangat
dibutuhkan untuk metabolisme tubuh. Oksigen malah bisa menjadi sarana
untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Pola hidup abad modern
sekarang, kebanyakan orang sangat sibuk bekerja, stress, malas berolah
raga, pola makan tidak teratur, santapan berupa snack dan makanan tak
bergizi lainnya sangat berdampak negatip terhadap daya tahan tubuh.
Adanya polusi dari pabrik dan bahan industri lainnya, banyaknya
kendaraan bermotor akan mengurangi/mencemari oksigen diudara yang kita
hirup setiap harinya.
“Stay Young Beauty & Healthy” semboyan penulis yang ingin
berbagi dan menyebar luaskan jenis pengobatan HBOT (Hiperbarik Oksigen
Terapi). Oksigen pertama kali ditemukan oleh Yoseph Prietsley di Bristol
Inggris tahun 1775 dan dipakai dalam bidang kedokteran oleh Thomas
Beddoes sejak awal tahun 1800. Alvan Barach tahun 1920 mengenalkan
terapi oksigen pasien hipoksemia dan terapi oksigen jangka panjang
pasien penyakit paru obstruktif kronik. HBOT sesungguhnya sudah dipakai
pada beberapa Rumah Sakit di Indonesia. Pengobatan HBOT sudah lama
berkembang di Amerika Serikat, diperkenalkan pertama kali oleh fisikawan
Albert Richard Behnke sejak tahun 1930. Sekarang HBOT sudah meluas
keseluruh dunia dan dipakai secara intensif dinegara maju
.
Karena selain dapat dikembangkan dalam ilmu pengobatan/penyembuhan
pasca operasi, metodenya juga sudah dikembang luaskan pula sebagai
perawatan kecantikan dan untuk menaikkan stamina atlit-atlit olah raga
sebagai terobosan baru dalam teknologi abad ini mendatang. Alat
penunjang Hiperbarik dibentuk dari sebuah konstruksi tabung baja – mono
chamber atau multi chamber diberi kompresor untuk menekan gas-gas
oksigen (O₂), dicampur (mixer) dengan udara sekitar, hingga terbentuk
komposisi oksigen “murni” bertekanan tinggi dengan tekanan yang lebih
tinggi dibandingkan tekanan atmosfer ruang disekitarnya kemudian
disalurkan masuk kedalam tabung (chamber).
Metode terapi Hiperbarik ditujukan untuk membantu
kesehatan/penyembuhan pada sesama manusia. Rekan penulis mengalami
sendiri pengobatan rutin dengan Hiperbarik, yang ternyata sangat
effektip untuk penyembuhan dan regenerasi pertumbuhan sel-sel baru,
rekan penulis serasa mendapat “mukjizat” kesembuhan dari luka-luka
bakar yang dideritanya, akibat terjadinya ledakan hebat pada beberapa
tahun selam dari bahan bakar gas (BBG) kendaraan yang dikendarainya dan
sudah hampir merenggut nyawa beliau sendiri.
Pengetahuan tentang Gas Oksigen (O2) dan relevansinya :
Struktur O2 :
Oksigen atau
zat asam adalah
unsur kimia dalam sistem
tabel periodik yang mempunyai lambang
O dengan
nomor atom 8. Ia merupakan unsur golongan
kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi
oksida). Pada
Temperatur dan tekanan standar, dua atom unsur ini
berikatan menjadi dioksigen, yaitu senyawa gas
diatomik dengan rumus O2 yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Oksigen merupakan unsur
paling melimpah ketiga di alam semesta setelah hydrogen (H) dan helium (He) berdasarkan massa dan unsur paling melimpah di
kerak Bumi.
Gas oksigen diatomik mengisi 20,9% volume atmosfer bumi. Semua kelompok
molekul struktural yang terdapat pada organisme hidup, seperti
protein,
karbohidrat, dan
lemak, mengandung oksigen. Demikian pula
senyawa anorganik yang terdapat pada cangkang, gigi, dan tulang hewan. Oksigen dalam bentuk O2 dihasilkan dari air oleh
sianobakteri,
ganggang, dan tumbuhan selama
fotosintesis, dan digunakan pada
respirasi sel oleh hampir semua makhluk hidup. Oksigen beracun organisme
anaerob
terbentuk akibat tidak keberadaannya oksigen, dan itu merupakan bentuk
kehidupan paling dominan pada masa-masa awal evolusi kehidupan. O2
kemudian mulai berakumulasi pada atomsfer bumi kita sekitar 2,5 miliar
tahun yang lalu. Pada
temperatur dan tekanan standar, oksigen dengan rumus kimia O2, di mana dua atom oksigen secara kimiawi berikatan dengan
konfigurasi elektron triplet spin. Ikatan ini memiliki
orde ikatan dua dan sering dijelaskan secara sederhana sebagai
ikatan ganda ataupun sebagai kombinasi satu ikatan dua elektron dengan dua ikatan tiga electron. Trioksigen (O3), dikenal sebagai
ozon,
merupakan alotrop oksigen yang sangat reaktif dan dapat merusak
jaringan paru-paru. Ozon diproduksi di atmosfer bumi ketika O2 bergabung
dengan oksigen atomik yang dihasilkan dari pemisahan O2 oleh radiasi
ultraviolet (UV). Oleh karena ozon menyerap gelombang radiasi UV dengan sangat kuat,
lapisan ozon
yang berada di atmosfer berfungsi sebagai perisai radiasi yang
melindungi planet bumi. Namun, dekat permukaan bumi, akan tetapi dewasa
ini kerusakan pada ozon terjadi akibat polutan udara yang terbentuk dari
lepasnya gas-gas tertentu dan produk sampingan pembakaran bahan bakar
berasal dari fosil . Dengan berkurangnya ozon maka akan terjadi
“lubang-lubang” diangkasa, yang dapat dikatakan akan merusak lingkungan
dan mengakibatkan pemanasan global diatas bumi ini. (efek rumah kaca).
Keberadaan Gas Oksigen: Menurut pendapat para ahli rekayasa genetika, Gas oksigen bebas hampir tidak terdapat pada
atmosfer bumi sebelum munculnya
arkaea dan
bakteri fotosintetik. Oksigen bebas pertama kali muncul dalam kadar yang signifikan semasa masa
Paleoproterozoikum
(antara 2,5 sampai dengan 1,6 miliar tahun yang lalu. Keberadaan
oksigen dalam jumlah besar di atmosfer dan samudera kemungkinan membuat
kebanyakan
organisme anaerob hampir
punah semasa
bencana oksigen sekitar 2,4 miliar tahun yang lalu. Pertama-tama, oksigen bersamaan dengan zat
besi oksida (Fe2O3) yang larut dalam samudera, membentuk formasi pita besi (
Banded iron formation).
Oksigen mulai melepaskan diri dari samudera 2,7 miliar tahun lalu, dan
mencapai 20% kadar seperti sekarang sekitar 1,7 miliar tahun lalu.
Keberadaan oksigen dalam jumlah besar di atmosfer dan samudera
kemungkinan membuat kebanyakan
organisme anaerob hampir
punah semasa
bencana oksigen sekitar 2,4 miliar tahun yang lalu. Sehingga Fotosintesis dan respirasi seluler O2 mengijinkan berevolusinya
sel eukariota dan akhirnya berevolusi menjadi organisme multisel seperti tumbuhan dan hewan tahap awal. Sejak permulaan era
Kambrium 540 juta tahun yang lalu, kadar O2 berfluktuasi antara 15% sampai 30% berdasarkan volume. Pada akhir masa
Karbon, kadar O2 atmosfer mencapai maksimum dengan 35% berdasarkan volume
(teori Berner 1999, 10955–57). Sehingga di zaman purba pada kandungan oksigen yang tinggi, manusia dan binatang jenis reptile, serangga dan amfibi bisa
berumur panjang dan tumbuh
lebih besar daripada ukuran sekarang. Aktivitas manusia, meliputi pembakaran 7 miliar
ton bahan bakar fosil
per tahun hanya memiliki pengaruh yang sangat kecil terhadap penurunan
kadar oksigen diatmospher. Dengan laju fotosintesis sekarang dan bila
bisa diberlakukannya undang undang pengurangan pembakaran bahan bakar
fosil dan efek rumah kaca, diperlukan waktu lama, sekitar 2.000 tahun
lagi untuk memproduksi ulang seluruh O2yang ada di atmosfer kita seperti
dulu lagi.
FAEDAH OKSIGEN UNTUK TERAPI HIPERBARIK .
Terapi Hiperbarik adalah jenis terapi menggunakan tabung Hiperbarik yang diberi tekanan Oksigen murni >70
% dan
sudah di desain khusus, kedap udara dan tekanan itu lebih tinggi dari
pada tekanan atmosfer ruang. Awal mulanya terapi hiperbarik dipakai pada
penyelam untuk menetralkan gas-gas dalam tubuhnya akibat adanya tekanan
tinggi didalam laut. Terapi hiperbarik sangat baik untuk menormalkan
jaringan hypoksia (kekurangan oksigen) dan anoksia (tidak adanya
oksigen) dan meningkatkan kemampuan lekosit membunuh kuman. Tidak hanya
itu, terapi ini akan meningkatkan neovaskularisasi (terbentuknya
jaringan baru dalam darah) dan proliferasi (bertambahnya sel baru untuk
menggantikan sel mati) dan mengobati penyakit dekompresi. Tabung
hiperbarik bervariarisi bentuknya, dari yang kecil (mono chamber) untuk
pasien perorangan, ada juga yang berbentuk portable dan dapat
dibawa-bawa ketempat kejadian bila diperlukan. Sedangkan yang bervolume
besar (multi chamber), bisa dimuati beberapa orang pasien dan dalam
keadaan darurat juga bisa disertakan team dokter ahli bedah.
Masing-masing pasien menerima oksigen melalui masker pada ruang yang
sudah diberi tekanan tertentu. Sementara diruangan pasien bisa santai
sambil mendengarkan musik, membaca atau bahkan menonton televisi.
Jenis mono chamber lebih praktis digunakan dalam keadaan darurat,
bisa digunakan dengan persiapan yang lebih minim. Mono chamber relatif
lebih banyak disukai pasien karena selama terapi lebih bersifat pribadi.
Pasien bernapas dalam ruang/tabung dengan tekanan gas oksigen yang
berangsur angsur dinaikkan, untuk membuka penyempitan vascular jaringan
pembuluh darah, efektip dimulai dengan tekanan 7psi -15 psi. Untuk
medapatkan hasil maksimal harus menggunakan tekanan standard minimal 15
psi dalam durasi standard 1 – 2 jam. Mengapa terapi hiperbarik bisa
membantu mempercepat proses penyembuhan?
Sesuai alam, tingkat kandungan oksigen yang ada disekitar kita tidak
cukup sesuai dengan yang diperlukan untuk jaringan tubuh. Dalam banyak
kasus yang melibatkan masalah peredaran darah dan kasus stroke, tekanan
pada kandungan oksigen disekitar kita tidak cukup menjangkau area
kerusakan pada vascular. Penyembuhan sendiri dalam tubuh (body’s natural
healing) secara alami gagal berfungsi dengan benar.
Mengapa oksigen sangat penting? Seperti telah diterangkan bab diatas,
oksigen sangat penting untuk menunjang kehidupan semua mahluk dibumi
kita ini. Gas oksigen yang disebut tidak berasa, tidak berwarna dan
tidak berbau bersenyawa dengan gas-gas lain dengan kandungan 20,9% di
atmosfer bumi ini.
Hal penting yang menunjang kehidupan ada 2 alasan:
Pertama,
oksigen adalah basis terbentuknya bangunan dasar tubuh. Semua komponen
utama tubuh – air, protein, karbohidrat dan lemak semua mengandung
oksigen.
Kedua, oksigen membantu terjadinya reaksi kimia dalam
tubuh untuk menghasilkan produksi energi. Energi dibutuhkan organ tubuh
untuk fungsi-fungsi sirkulasi, pernapasan pencernaan dan metabolisme.
Hasil energi ini juga digunakan menjaga agar suhu tubuh selalu tetap
stabil. Bilamana tubuh benar-benar kekurangan oksigen, bisa
mengakibatkan kematian dalam bilangan beberapa menit! BIla pasokan
oksigen berkurang sedikit saja dari yang diperlukan, dapat menyebabkan
beberapa gejala, beberapa diantaranya: tejadi halusinasi, gangguan
mental, pingsan mendadak, sesak napas, terjadi percepatan denyut nadi,
penurunan tekanan darah, cyanosis, kulit membiru dan gangguan selaput
lendir. Ini adalah tanda-tanda berkurangnya semua fungsi tubuh. Kondisi
seperti inilah yang disebut
hypoxia.
Hiperbarik terapi dapat memasukkan lebih banyak oksigen kedalam
jaringan aliran darah. Darah terdiri dari tiga komponen utama yang
penting : Sel darah putih untuk melawan infeksi, sel darah merah yang
membawa oksigen, dan plasma cairan yang membawa kedua jenis sel beredar
diseluruh tubuh. Dalam keadaan normal hanya sel darah merah yang membawa
oksigen. Tetapi dalam tekanan oksigen yang tinggi dalam tabung
hiperbarik, tubuh yang mengalami tekanan melarutkan oksigen kesemua
cairan tubuh dan sel, termasuk plasma, getah bening, cairan cerebospinal
yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Cairan-cairan ini
dapat membawa oksigen tambahan kesemua daerah yang mengalami sirkulasi
buruk atau tersumbat menjadi lancar dalam beberapa tahapan terapi.
Oksigen tambahan inilah yang membantu proses penyembuhan pasca
operasi dan meningkatkan kemampuan sel darah putih melawan infeksi. Hal
ini juga dapat mendorong perkembangan pembentukan kapiler baru
(neovascular), pembuluh darah kecil yang menghubungkan pembuluh darah
arteri ke vena menjadi lancar. Ini yang membantu tubuh membangun
jaringan jaringan ikat yang baru. Dan ini akan banyak membantu
memperbaiki fungsi organ tubuh ”rusak” agar berfungsi kembali dengan
lebih baik. Dengan mekanisme seperti ini, seluruh jaringan dalam tubuh
memperoleh oksigen secara maksimal dan metabolisme tubuh akan lancar.
Selama bertahun-tahun terapi hiperbarik hanya dipakai untuk
pengobatan penyakit akibat dekompresi dan emboli udara, karena disebut
diatas berkaitan erat dengan para penyelam. Belakangan ini terapi
hiperbarik sudah umum banyak dipakai dan dikembangkan beberapa negara
untuk pengobatan beberapa macam penyakit dan membuat tubuh sehat dan
bugar, bahkan bisa dijadikan salah satu jurus ampuh agar tetap cantik
dan awet muda dengan cara yang paling aman, tanpa obat atau operasi.
(Stay Young, Beauty and Healthy)
Menurut buku
dr KK Jain edisi 1997 negara yang menggunakan Terapi Hiperbarik:
China 35% Rusia 26% Jepang 10% Amerika 7% – Korea Selatan 8% – Eropa
10%. Menurut KK Jain pemakaian Terapi Hiperbarik semua penyakit yang
disebabkan oleh proses penyempitan pembuluh darah vascular bisa pulih
kembali seperti: Diabetes – Asma – Encok – Keropos tulang – Pikun –
Migraine – Meningitis – Autis – Parkinsons – Hypertensi Multiple
Sclerosis – Glaukoma – Epilepsi – Vertigo banyak lagi jenis penyakit
lainnya.
Bahkan jenis penyakit yang disebabkan oleh Virus sepeti Hepatitis
Chirrossis HIV/ AIDS dapat direcovery total, bila ”disemburkan” 100 % O₂
(oksigen murni) selama pengobatan dalam Hiperbarik tidak ada bakteri
atau virus yang bisa bertahan hidup pada lingkungan oksigen bertekanan
tinggi. Menurut Methode
Kedokteran Konvensional penyakit tersebut sudah
tidak bisa disembuhkan lagi. Namun berdasarkan pengalaman banyak dokter
(disusun dalam 7 buku lain) teraphi Hiperbarik hampir semua penyakit
dapat disembuhkan kembali. Ini adalah ” terobosan spectakuler ” abad
ini. Walaupun metode HBOT ini sudah bagus, tetapi pasti akan lebih
sempurna lagi bila dikombinasikan dengan dokter-dokter yang menangani
tentang syaraf, radiologi, bedah, keracunan/ketergantungan obat, ahli
gizi dll. Bahkan diperlukan perawatan lain, seperti terapi fisik,
vitamin dan obat-obatan atau bahkan operasi fisik tetap harus dilakukan
bila sangat diperlukan, demi kesembuhan dan kesehatan yang lebih
optimal bagi para penderita. Karena perlu disadari pula bahwa ada
beberapa pengecualian kasus dalam pengobatan penyakit, bahwa terapi
hiperbarik bukanlah pengobatan primer. Namun dalam beberapa kondisi
tertentu terapi hiperbarik tetap menjadi pengobatan utama antara lain :
luka terbakar, kerusakan pada otak (brain injury), kecelakaan pada waktu
menyelam, akibat ganggrene gas dan keracunan gas karbon monoksida.
Rumah Sakit yang mempunyai Hyperbaric Chamber
1. RSAL Mintoharjo (Jakarta) –
2. RS Jakarta –
3. RSAL Ambarawa –
4. RS Aceh –
5. RSAL dr Ramelan Surabaya –
6. RSU Sanglah Bali –
7. RS Pertamina Cilacap –
8. RS Menado –
9. RS Pertamina Balikpapan.
10. RS Paru-paru Jember – Jatim
Klinik Kebugaran yang mengoperasikan Hyperbaric bertekanan diatas 7 Psi adalah:
- Klinik Kebugaran Oxybaric Jln Bhayangkara no 91 Sukabumi
- Klinik Kebugaran Oxybaric Jln Tambak 2 no 27 Jakarta Pusat
- Klinik Kebugaran Oxybaric Ruko Pinangsia blok D no 15 Lippo Karawaci
- Klinik Kebugaran Oxybaric Jln Boulevard Kelapa Gading Blok WE2 no 2H
- Klinik Kebugaran Oxybaric Ruko Cordoba blok F 25 Pantai Indah Kapuk
- Klinik Kebugaran SPA/Oxybaric Jln K.H Sholeh Iskandar No. 1 Bogor
Metode pengobatan HBOT belum berkembang luas di Indonesia karena
umumnya dokter dan tenaga medis lainnya masih belum familiar dengan
hiperbarik. Minimnya buku literatur tentang hiperbarik dan minimnya
peraturan baku untuk pengobatan jenis ini. Harga perangkat hiperbarik
buatan luar negeri hingga saat ini masih sangat mahal, belum lagi tenaga
operator berikut instalasinya. Saat ini penulis telah memperdalam
metode hiperbarik dan sudah lama bereksprimen untuk membuat perangkat
hiperbarik ini dengan komponen-komponen yang relatif mudah didapat
didalam negeri hingga bisa menekan cost.. Aspek implementasi terapi
hyperbarik ini mempunyai kemungkinan besar untuk bisa dikembangkan lebih
lanjut al :
- Kementerian Agama Direktorat Urusan Haji
- Kementerian Sosial
- Klinik SPA & salon kecantikan
- RS TNI AL
-Untuk instansi pemerintah agar dapat dilakukan program HBOT untuk
para jemaah calon haji melalui rekomendasi Kementerian Agama Direktorat
Urusan Haji. Karena umumnya banyak calon haji yang sudah berusia lanjut
agar tetap sehat
Sebelum pemberangkatan agar diberikan terapi secara berkala dan
teratur. Hal ini akan meningkatkan kebugaran, kesehatan fisik dan daya
tahan tubuh (imunitas) para jamaah selama melakukan ibadah di Tanah Suci
dan kembali lagi ke Tanah Air.
-HBOT supaya bisa diterapkan juga dilingkungan pembinaan dan
pelatihan para atlet nasional agar diberikan terapi khusus sebelum
bertanding agar stamina/endurance para atlit mendukung pencapaian
prestasi puncak yang gemilang.
-Pada klinik SPA dan kecantikan, kebugaran tubuh akan tercapai lebih
optimal. Mencegah rambut rontok dan menghilangkan tanda-tanda penuaan
(anti aging) mengencangkan kulit agar terlihat awet muda.
- Kepala Dinas Kesehatan TNI AL Laksamana Pertama Jeanne PMR Winaktu
kepada surat kabar ’KOMPAS’ tertanggal 12 bOktober 2012, mengatakan
bahwa RS TNI AL sedang melengkapi fasilitas hiperbarik. Dari 20 RS TNI
AL diseluruh Indonesia, belum semua memiliki
hyperbaric chamber .
Fasilitas itu baru ada di RS dr Mintoharjo (Jakarta), RS dr Midiyato
Suratani (Tanjung Pinang), RS dr Ramelan (Surabaya) dan RS dr FX
Soehardjo (Ambon)
Sehubungan dengan itu penulis sudah membuat beberapa perangkat hiperbarik dan mengoperasikannya dengan
sukses
pada beberapa klinik kebugaran di Sukabumi – Jakarta. Penulis berharap
metode hiperbarik beserta perangkatnya akan bisa berkembang lebih luas
lagi diseluruh Indonesia
”
Semoga terobosan yang sangat fantastis ini bisa berguna bagi kita semua ”