Aku mendaraskan semua butir pengharapan.. Berserah dalam titik tertinggi penyerahan diri.
Memohon dalam titik terendah kerendahan hati.
Aku hanya ingin semesta bersekutu denganku, untuk memohon kebaikan Tuhan mengembalikanmu ke pelukanku.
Aku masih ingin banyak bicara tentang banyak hal denganmu, seperti yang selalu kita lakukan ketika bertemu.
Aku dan kamu memercayai banyak hal yang sama.
Termasuk ketangguhan sempurna ketika diri kita bersekutu dengan ramahnya semesta.
Semesta tau betapa besar banggaku pada keberadaanmu.
Semesta mendengar aku bercerita banyak hal menyenangkan tentangmu.
Semesta merasakan, kepedulian terbesarmu kepada aku, kakak perempuan terdekat yang terikat simpul rumit yang kuat.
Semesta juga melihat, persekutuan darah, hati, tangan, kaki dan kepala kita sebagai saudara begitu erat meski tanpa bicara.
dan aku yakin, kamu melihat aku menunggu pulihmu
menantikan kembali pelukan tanpa kata darimu.
mendengar daras permohonan, cahaya lilin yang kupasang, dan keyakinan penuh nyaris sempurna yang ada di dalam kerapuhan hati raguku, bahwa kamu akan sepenuhnya pulih.
aku cinta kamu.
seperti selalu.
~Astrid
December 5'12
No comments:
Post a Comment