Wednesday, February 13, 2013

Tentang Kristo dan Teorema Pagi

                                      
        I.                     

            Mungkin sebagian dari yang membaca blog / twitter @TeoremaPagi atau @kristo_baskoro  belum      mengenal Kristo Baskoro, melalui ini, kami mencoba memberikan gambaran tentang kristo dan kenapa kami mau membuat acara untuknya :)
                   

            Latar Belakang

3 Desember 2012
Hari itu hari Senin siang biasa, tak ada yang istimewa di hari itu sampai kami mendengar bahwa sahabat kami, mengalami kecelakaan di Tanjung Barat dalam perjalanannya menuju kampus. Christoforus Laksono Baskoro adalah sahabat dan rekan seperjuangan kami di FISIP UI. Tiga tahun yang lalu ia datang ke kampus kami sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UI angkatan 2010 dan aktif dalam beberapa kegiatan kampus. Saat kecelakaan itu terjadi, dia juga menjabat sebagai Ketua Kontingen FISIP untuk UI Art War 2012, salah satu kegiatan seni antar fakultas di UI. Awalnya kami pikir kecelakaan yang menimpa Christo adalah kecelakaan biasa, tapi hasil CT scan berbicara lain. Christo mengalami patah tulang belikat kiri dan perdarahan di otak, perdarahan tersebut cukup parah, ada pembuluh darah terbesar di otaknya yang pecah, sampai dokter memutuskan untuk melakukan pembedahan secepatnya demi menyelamatkan Christo. Rasa kaget bercampur sedih dan sedikit rasa tidak percaya menyeruak dalam hati kami, sungguh kami tidak menyangka bahwa Christo harus mengalami ini. Keluarga menyetujui proses pembedahan tersebut, kami sebagai sahabatnya hanya bisa mendukung dan mendokan yang terbaik. Malam itu juga, kami, para sahabat Christo berkumpul di Rumah Sakit, menunggu Christo menyelesaikan proses operasi pertamanya. Pada malam itu entah berapa hati yang tertunduk tulus mendoakan kesembuhan Christo. Operasi pertama selesailah sudah, namun  bukan berarti perjuangan Christo usai saat itu. Ternyata tempurung kepala Christo belum bisa langsung dipasang lagi dikarenakan kondisi otaknya yang masih terluka dan memerlukan waktu untuk memperbaiki sel-sel nya sehingga Christo harus menunggu otaknya pulih baru tempurung tersebut boleh dipasang, baru bisa dilakukan operasi lain untuk memperbaiki belikatnya.



Hari ini, 2013
Sudah dua bulan sejak kejadian pilu itu. Christo saat ini masih terbaring lemah. Kondisinya membaik, ia tidak lagi terlelap, namun belum cukup kuat untuk bangkit. Otak kanannya masih membengkak sehingga tempurung kepalanya belum bisa dipasang. Hal itu yang menyebabkan ia belum sanggup berkomunikasi. Proses penyembuhan masih menuntut kesabaran yang lebih, dan tentunya juga membutuhkan dana yang tidak sedikit. Kami sebagai sahabatnya tidak bisa tinggal diam. Kami tidak betah hanya meratapi keadaan Christo, kami ingin bergerak, melakukan sesuatu untuk membantunya. Paling tidak, kami bisa membantu meringankan beban keluarganya.
Christo masih harus menjalani paling tidak dua kali operasi lagi. Pertama operasi pemasangan tempurung kepala dan kedua operasi tulang belikat yang patah. Satu kali operasi saja sudah memakan biaya besar, apalagi ini, dua operasi. Terlebih lagi kami mengenal Christo sebagai anak yang berasal dari keluarga sederhana, ia selalu tampil apa adanya dan tak bermewah-mewah gayanya. Untuk sekali Operasi, biaya yang dikeluarkan adalah sekitar Rp. 70,000,000,- belum termasuk biaya kamar perawatan dan obat-obatan penunjang. Karena itulah kami merasa ingin membantunya melalui situasi ini dengan menggalang dana. Salah satunya dengan acara penggalangan dana ini.

Selain aktif di beberapa kegiatan kampus dan luar kampus, Christo juga sangat menyukai seni. Ia mencintai musik, dan memuja sastra, ia suka berekspresi dengan melodi yang apik, dan kata-kata yang bersahaja. Kesukaannya itulah yang menginspirasi kami, maka kami menggabungkan kedua hal itu dalam acara ini. 

Pertama, kami membuat kompilasi tulisan-tulisan Christo yang disebarnya di berbagai kanal media sosial, lalu menerbitkannya dalam sebuah buku berjudul “Teorema Pagi”
Acara ini adalah malam perdana buku itu meluncur ke hadapan masyarakat umum. Teorema Pagi adalah kumpulan tulisan tentang keseharian seorang pemuda sederhana, yang mencintai rumah dan dinamika hidupnya. Rumah menurutnya adalah tempat berkumpulnya hati yang saling mencintai. Kampus dan komunitasnya juga dia anggap rumah. Tempat hatinya diletakkan ketika sedang mengerjakan beragam kegiatan.

Yang kedua adalah musik, kami berusaha membawakan musik-musik kesukaan Christo di acara ini agar orang-orang yang datang terhibur oleh kehadiran alunan-alunan nada tersebut, sama seperti ketika kami terhibur oleh kehadiran Christo.

Mungkin apa yang kami lakukan ini tidak seberapa, namun percayalah kami melalukan ini dengan kasih dan ketulusan yang teramat dalam bagi sahabat kami yang sudah melewatkan belasan malam dengan diam.  Semua total dana yang terkumpul dari acara ini akan kami serahkan langsung ke pihak keluarga Christo.


                        Tujuan
·          Melakukan penggalangan dana untuk biaya penyembuhan Christo.
·           Menerbitkan dan menjual karya tersbut dalam memberikan dukungan materi yg diperlukan 
·           Menggalang soladiritas dan kepedulian terhadap seluruh almameter UI secara khususnya FISIP UI
·      Menebar enargi kebaikan yang selalu dibawa Christo kemanapun dia pergi, yang menjadi inspirasi kami dalam segala tindak perilaku yang kami lakukan.


    III.           Bentuk Kegiatan
Secara umum acara ini akan lami bagi ke dalam dua bagian:
·         Peluncuran buku “Teorema Pagi”
Mereka yang datang ke acara ini bisa membeli buku ini langsung di tempat. Kami juga membuat satu jenis tiket dengan harga khusus yang mana ketika membeli tiket tersebut berarti otomatis mendapatkan bukunya juga.
·         Pertunjukkan Musik dan Teater
Kami akan menyajikan musik-musik kesukaan Christo dan Teater; hal yang Christo senangi juga dan bagi siapa yang ingin menikmatinya harus membayar biaya masuk.


    IV.           Nama Kegiatan
Acara malam penggalangan dana untuk sahabat kami ini akan kami beri nama;

Teorema Pagi; “Satu Hati untuk Christo”

      V.          Waktu dan Tempat Kegiatan

Waktu kegiatan : Sabtu, 9 Maret 2013 pukul 19.00-21.30 WIB
Tempat Kegiatan : Pusat Studi Jepang,Kampus Universitas Indonesia

Kupon Donasi : IDR 250,000 ( dapat tiket masuk + buku + Souvenir + makan )
                         IDR 50,000 ( dapat tiket masuk + souvenir )




2 comments:

Unknown said...

Saya ingin sedikit membantu christo..saya alumni ui FKM dan tinggal di kalimantan..dan tentunya sy tdk bs hadir dalam kegiatan ini..jadi saya ingin kirim donasi kemana?mohon infonya (081256276865- Bona)
Terimakasih..Semoga Christo Lekas Sembuh..Amin

Unknown said...

TUHAN g diam please dont give up...cayooo..semangat dimana ada kemauan disitu ada jalan.pertolongan Nya tetap pada waktunya..ingatlah christo semuanya indah pada waktuNYA sesuai kehendak Nya...TUHAN YESUS memberkati mu...percaya lah