Tuesday, February 26, 2013

Kontingen Lukis FISIP UI @UI Art War



#kristo mendampingi kontingen lukis

Pemulihan Pasca Operasi

Terima kasih ya teman-teman, berkat daras doa yang tulus, semesta mengamini dan Tuhan mengabulkan, akhirnya Kristo bisa menjalani operasi pasang tempurung pada tanggal 18 Februari 2013 lalu.
Saat ini kristo sudah dipindahkan dari ruang ICU ke ruang perawatan biasa untuk pemulihan kondisi kepalanya.

Setelah kristo benar-benar pulih dan dapat berinteraksi lagi, akan ada operasi untuk memperbaiki tulang belikat kirinya yang patah.

Semoga semesta memberi kelancaran proses pemulihannya ya.
Saat ini keluarga sedang mencari terapis yang bisa membantu kristo untuk melatih motoriknya lagi.. sembari memperbaiki kondisi kepalanya dan memperbaiki memorinya.

Kristo sudah mengenali keluarga dan teman-teman terdekatnya kok, tapi memang butuh proses untuk bisa mengingat kembali semuanya.

Mohon doanya selalu ya..
Karena Tuhan bersama tiap daras dan lafal doa dari ketulusan hati dan kepala kita.

:)

Penjualan Kupon Donasi di Kampus Universitas Indonesia




Mulai hari ini, 26 Februari 2013, Kupon akan mulai dijual di kampus UI ya teman-teman.
Bagi yang berminat, bisa hubungi Maga dan Alin untuk janjian ketemu di Kampus :)
Bisa mention ke @magahanjani @aladeline @samboosam dan @dainahasanti atau hubungi 087775514289 (Maga)

Friday, February 22, 2013

Tas Kanvas Teorema Pagi

Kami juga menjual Tas Kanvas ini, Uang yang dihasilkan dari segala bentuk penjualan buku dan merchandise akan di salurkan ke keluarga sebagai bentuk donasi untuk #kristo

IDR 50,000

IDR 50,000

Thursday, February 21, 2013

Buku Teorema Pagi dan Mug Teorema Pagi




IDR 45,000

IDR 65,000

IDR 100,000

**

Cara Pemesanan :
Email ke teoremapagi@yahoo.co.id
Sebutkan nama, alamat, no HP dan pesanannya


Contact Person : 
1. Maga 087775514289
2. Astrid 085774804146
3. Boni 087875423432

Dear #Kristo

Selama dirawat di ICU, Kristo punya buku tamu..
yang datang dan nggak bisa masuk, menuliskan pesannya untuk kristo, dan biasanya, Maga akan membacakannya satu per satu di hadapan kristo, supaya kristo semangat.
Ini adalah sebagian kecil dukungan untuk kristo yang di tulis oleh teman-temannya..
Semangat sembuh yaa Kristooo!
























Wednesday, February 20, 2013

Kupon Donasi acara #SatuHatiUntukKristo




"Satu Hati untuk Kristo"
Launching Buku Teorema Pagi

Sabtu, 9 Maret 2013
Auditorium Pusat Studi Jepang
Universitas Indonesia, Depok
19:00-21:30

Open Gate/Registrasi 18:00

Pengisi Acara :
Komunitas Tari FISIP (KTF)
Komunitas Teater FISIP (Paradoks)
Teater Marsudirini (Teater Gerak)
Band FISIP (Son of A Beat)
Vocal Group FISIP

Guest Star : Payung Teduh & Jemima
MC: Darius Sinathrya & Gracey


Kupon Donasi IDR 50,000 (Tiket Masuk dan Makan Malam) - Kupon Donasi IDR 250,000 (Tiket Masuk + Buku Teorema Pagi + Souvenir + Makan Malam)

Untuk pemesanan, dapat menghubungi :

Maga - 087775514289
Boni- 087875423432
Astrid - 085774804146



Misa Konselebrasi untuk #kristo



Misa Konselebrasi
"Bela Rasa Untuk Christo"

Sabtu, 9 Maret 2013
Di Aula Betlehem Paroki Keluarga Kudus
Rawamangun, Jakarta

Konselebran :
Rm. RD. Al. Susilo Wijoyo (Selebran Utama)
Rm. Albertus Sadyoko, SJ
Rm. Markus Yumartana, SJ


***

Misa Konselebrasi adalah; 
Perayaan oleh beberapa pelayan (Pastor/Romo) yang dipimpin oleh selebran utama.
Konselebrasi dalam Gereja Katolik hanya dilakukan untuk perayaan (/misa) khusus atau perayaan (/misa) dengan intensi khusus.
(admin)



Tuesday, February 19, 2013

Catatan Harian Kristo Baskoro tentang UI Artwar

Ini adalah Catatan harian Kristo Baskoro (Ketua Kontingen Seni FISIP) tentang UI Artwar.. 
Dibuat tanggal 29 November 2012, beberapa hari sebelum Kristo jatuh dan terbaring hingga saat ini :')
**


Catatan Harian 29-11-2012 (screening Film dan Mural)
Daku bangun pukul sebelas dan daku kesal… kenapa oh kenapa? Karena eh karena daku tidak bisa menonton screening film di cinemaroom perpusat. Jadi begini sodara sodari, hari ini tuh ada screening film UI Art War, yang mana gue diinformasikan oleh panitia bahwa acara itu mulai pukul 13.30 a.k.a. setengah satu siang. Tetibaan jam sebelas gue dibangunkan oleh sebuah sms yang mengajak masyarakat untuk segera ke cinemaroom dikarenakan screening akan segera dimulai. Alhasil gue terlambat dan tidak menonton film FISIP diputar #arrrrrgghhh… yaudah, film FISIP sudah terlewatkan untuk apa pula daku bersinggah ke sana, ye kan? Akhirnya ogut memutuskan membantu kontingen mural mempersiapkan diri sahaja.
Gue akhirnya nemenin Olip dan Dipta (kontingen mural) untuk siap-siap beraksi jam 2 siang. Gue bertekad dalam diri gue: “gue akan mendampingi mereka dengan segenap hati, dengan segenap jiwa raga!” ditemani oleh seceret kopi, sebungukus rokok minta, dan segerumulan kawanan FISIP, ogut tongkrongin karya mural kita, bung. Eh eh di tengah asyik masyuknya menonton mural, gue dapat kabar bahwa film kita masuk lima besar nominasi film terbaik, yeaaayyy happyyyyy \( ‘ v ‘ )/ gue bertambah sumringah lah berada di tengah-tengah seniman FISIP. Bahagia gue!
Akan tetapi kebersamaan kami harus dipisahkan kelas MPK jam 5 sore #fiuuhhhh. Maaf buat kawan-kawan kontingen FISIP jikalau ogut tidak bisa bersama kalian hingga tetes keringat dan tetes cat penghabisan. Semoga kebahagiaan daku juga meresap di jiwa masing-masing kalian.

-Kristo Baskoro, Ketua Kontingen Seni FISIP

http://jagoanseni.tumblr.com/post/37038920219/catatan-harian-29-11-2012-screening-film-dan-mural


http://jagoanseni.tumblr.com/


Dear Kristo..


Aku mendaraskan semua butir pengharapan.. Berserah dalam titik tertinggi penyerahan diri.

Memohon dalam titik terendah kerendahan hati.
Aku hanya ingin semesta bersekutu denganku, untuk memohon kebaikan Tuhan mengembalikanmu ke pelukanku.
Aku masih ingin banyak bicara tentang banyak hal denganmu, seperti yang selalu kita lakukan ketika bertemu.
Aku dan kamu memercayai banyak hal yang sama.
Termasuk ketangguhan sempurna ketika diri kita bersekutu dengan ramahnya semesta.

Semesta tau betapa besar banggaku pada keberadaanmu.
Semesta mendengar aku bercerita banyak hal menyenangkan tentangmu.
Semesta merasakan, kepedulian terbesarmu kepada aku, kakak perempuan terdekat yang terikat simpul rumit yang kuat.
Semesta juga melihat, persekutuan darah, hati, tangan, kaki dan kepala kita sebagai saudara begitu erat meski tanpa bicara.

dan aku yakin, kamu melihat aku menunggu pulihmu
menantikan kembali pelukan tanpa kata darimu.
mendengar daras permohonan, cahaya lilin yang kupasang, dan keyakinan penuh nyaris sempurna yang ada di dalam kerapuhan hati raguku, bahwa kamu akan sepenuhnya pulih.

aku cinta kamu.
seperti selalu.


~Astrid
December 5'12

Operasi 18 Februari 2013

Ini adalah operasi ketiga..
Kristo mulai di "gunduli" dari sore, dipersiapkan untuk operasi malam harinya.
Hasil observasi fisiknya baik, sehingga dokter mengatakan bahwa kristo siap di operasi.
Mulai jam 19:00 Kristo di bawa turun dari kamar perawatan, untuk masuk ke ruang operasi.
Segala persiapan untuk operasi dilakukan.
Kami hanya bisa berdoa agar segalanya dilancarkan.

Pukul 19:30 Kristo mulai masuk ruang operasi dan siap untuk di operasi.
Ada 5 Dokter yang menangani Kristo. 2 Dokter bedah syaraf, 2 Dokter anastesi dan 1 dokter ICU



Teman-teman Kristo dan Legio Maria berkumpul menunggui Operasi Kristo di depan kamar operasi



Sekitar 4 jam setelah Kristo masuk kamar operasi, Dokter memanggil orang tua dari Kristo untuk bicara tentang Kondisi Kristo.
Puji Tuhan, Operasinya lancar




Setelah hampir 5 jam di kamar Operasi, Dokter dan suster yang membantu operasi dan suster dari ICU membawa kristo keluar dari ruang operasi..
Kristo masih dalam pengaruh bius saat itu..



Kemudian Kristo di bawa ke Lt.4 untuk kembali masuk ke ruang ICU agar dapat di observasi.

---

Semoga Operasi ini bisa menyempurnakan keadaannya dan semoga bisa membantu kepulihannya.

Terima kasih atas doa teman-teman semuanya ya..
Semesta bersekutu dengan energi kebaikan untuk mendoakan kristo, Tuhan pasti mengabulkan.

Amin.

Semangat selalu yaaa, jagoan!!



                                                


Monday, February 18, 2013

Operasi Pemasangan Tempurung Kepala

Malam nanti, Kristo akan menjalani operasi pemasangan tempurung kepala.
Kami berdoa untuk hal yang terbaik.
Semoga Tuhan bekerja atas para dokter, perawat, alat-alat operasi dan obat-obatan penunjang.

Semoga dengan operasi ini, keadaan kristo dapat lebih baik.
Semoga Kristo dikuatkan dalam menghadapi operasi ini..

Apa yang terjadi dalam hidup kita itu tidak pernah luput dari mata sang empunya semesta. Kristo pernah bilang seperti itu.
dan semesta pasti tau apa yang harus dilakukannya.

Kami percaya, semua ini adalah yang terbaik untuk Kristo dan dia pasti akan dikuatkan dan dipulihkan.

Semangat ya jagoan.
Seperti selalu.



Friday, February 15, 2013

Teorema Pagi; "Satu Hati untuk Christo"



Teorema Pagi; 
“Satu Hati untuk Christo”

  

Waktu kegiatan : Sabtu, 9 Maret 2013 pukul 19.00-21.30 WIB
Tempat Kegiatan : Pusat Studi Jepang,Kampus Universitas Indonesia

Kupon Donasi : IDR 250,000 ( dapat tiket masuk + buku + Souvenir + makan )
                         IDR 50,000 ( dapat tiket masuk + souvenir )

Perspektif Alternatif


Perspektif alternatif adalah kumpulan tulisan Kristo yang pertama kali di "buku-kan" oleh teman-teman tak lama setelah kecelakaan. Dengan print biasa dan jilid sederhana.




dan ini kata pengantar pertama untuk buku yang seadanya namun dampaknya luar biasa itu
:')





Wednesday, February 13, 2013

Tentang Kristo dan Teorema Pagi

                                      
        I.                     

            Mungkin sebagian dari yang membaca blog / twitter @TeoremaPagi atau @kristo_baskoro  belum      mengenal Kristo Baskoro, melalui ini, kami mencoba memberikan gambaran tentang kristo dan kenapa kami mau membuat acara untuknya :)
                   

            Latar Belakang

3 Desember 2012
Hari itu hari Senin siang biasa, tak ada yang istimewa di hari itu sampai kami mendengar bahwa sahabat kami, mengalami kecelakaan di Tanjung Barat dalam perjalanannya menuju kampus. Christoforus Laksono Baskoro adalah sahabat dan rekan seperjuangan kami di FISIP UI. Tiga tahun yang lalu ia datang ke kampus kami sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UI angkatan 2010 dan aktif dalam beberapa kegiatan kampus. Saat kecelakaan itu terjadi, dia juga menjabat sebagai Ketua Kontingen FISIP untuk UI Art War 2012, salah satu kegiatan seni antar fakultas di UI. Awalnya kami pikir kecelakaan yang menimpa Christo adalah kecelakaan biasa, tapi hasil CT scan berbicara lain. Christo mengalami patah tulang belikat kiri dan perdarahan di otak, perdarahan tersebut cukup parah, ada pembuluh darah terbesar di otaknya yang pecah, sampai dokter memutuskan untuk melakukan pembedahan secepatnya demi menyelamatkan Christo. Rasa kaget bercampur sedih dan sedikit rasa tidak percaya menyeruak dalam hati kami, sungguh kami tidak menyangka bahwa Christo harus mengalami ini. Keluarga menyetujui proses pembedahan tersebut, kami sebagai sahabatnya hanya bisa mendukung dan mendokan yang terbaik. Malam itu juga, kami, para sahabat Christo berkumpul di Rumah Sakit, menunggu Christo menyelesaikan proses operasi pertamanya. Pada malam itu entah berapa hati yang tertunduk tulus mendoakan kesembuhan Christo. Operasi pertama selesailah sudah, namun  bukan berarti perjuangan Christo usai saat itu. Ternyata tempurung kepala Christo belum bisa langsung dipasang lagi dikarenakan kondisi otaknya yang masih terluka dan memerlukan waktu untuk memperbaiki sel-sel nya sehingga Christo harus menunggu otaknya pulih baru tempurung tersebut boleh dipasang, baru bisa dilakukan operasi lain untuk memperbaiki belikatnya.



Hari ini, 2013
Sudah dua bulan sejak kejadian pilu itu. Christo saat ini masih terbaring lemah. Kondisinya membaik, ia tidak lagi terlelap, namun belum cukup kuat untuk bangkit. Otak kanannya masih membengkak sehingga tempurung kepalanya belum bisa dipasang. Hal itu yang menyebabkan ia belum sanggup berkomunikasi. Proses penyembuhan masih menuntut kesabaran yang lebih, dan tentunya juga membutuhkan dana yang tidak sedikit. Kami sebagai sahabatnya tidak bisa tinggal diam. Kami tidak betah hanya meratapi keadaan Christo, kami ingin bergerak, melakukan sesuatu untuk membantunya. Paling tidak, kami bisa membantu meringankan beban keluarganya.
Christo masih harus menjalani paling tidak dua kali operasi lagi. Pertama operasi pemasangan tempurung kepala dan kedua operasi tulang belikat yang patah. Satu kali operasi saja sudah memakan biaya besar, apalagi ini, dua operasi. Terlebih lagi kami mengenal Christo sebagai anak yang berasal dari keluarga sederhana, ia selalu tampil apa adanya dan tak bermewah-mewah gayanya. Untuk sekali Operasi, biaya yang dikeluarkan adalah sekitar Rp. 70,000,000,- belum termasuk biaya kamar perawatan dan obat-obatan penunjang. Karena itulah kami merasa ingin membantunya melalui situasi ini dengan menggalang dana. Salah satunya dengan acara penggalangan dana ini.

Selain aktif di beberapa kegiatan kampus dan luar kampus, Christo juga sangat menyukai seni. Ia mencintai musik, dan memuja sastra, ia suka berekspresi dengan melodi yang apik, dan kata-kata yang bersahaja. Kesukaannya itulah yang menginspirasi kami, maka kami menggabungkan kedua hal itu dalam acara ini. 

Pertama, kami membuat kompilasi tulisan-tulisan Christo yang disebarnya di berbagai kanal media sosial, lalu menerbitkannya dalam sebuah buku berjudul “Teorema Pagi”
Acara ini adalah malam perdana buku itu meluncur ke hadapan masyarakat umum. Teorema Pagi adalah kumpulan tulisan tentang keseharian seorang pemuda sederhana, yang mencintai rumah dan dinamika hidupnya. Rumah menurutnya adalah tempat berkumpulnya hati yang saling mencintai. Kampus dan komunitasnya juga dia anggap rumah. Tempat hatinya diletakkan ketika sedang mengerjakan beragam kegiatan.

Yang kedua adalah musik, kami berusaha membawakan musik-musik kesukaan Christo di acara ini agar orang-orang yang datang terhibur oleh kehadiran alunan-alunan nada tersebut, sama seperti ketika kami terhibur oleh kehadiran Christo.

Mungkin apa yang kami lakukan ini tidak seberapa, namun percayalah kami melalukan ini dengan kasih dan ketulusan yang teramat dalam bagi sahabat kami yang sudah melewatkan belasan malam dengan diam.  Semua total dana yang terkumpul dari acara ini akan kami serahkan langsung ke pihak keluarga Christo.


                        Tujuan
·          Melakukan penggalangan dana untuk biaya penyembuhan Christo.
·           Menerbitkan dan menjual karya tersbut dalam memberikan dukungan materi yg diperlukan 
·           Menggalang soladiritas dan kepedulian terhadap seluruh almameter UI secara khususnya FISIP UI
·      Menebar enargi kebaikan yang selalu dibawa Christo kemanapun dia pergi, yang menjadi inspirasi kami dalam segala tindak perilaku yang kami lakukan.


    III.           Bentuk Kegiatan
Secara umum acara ini akan lami bagi ke dalam dua bagian:
·         Peluncuran buku “Teorema Pagi”
Mereka yang datang ke acara ini bisa membeli buku ini langsung di tempat. Kami juga membuat satu jenis tiket dengan harga khusus yang mana ketika membeli tiket tersebut berarti otomatis mendapatkan bukunya juga.
·         Pertunjukkan Musik dan Teater
Kami akan menyajikan musik-musik kesukaan Christo dan Teater; hal yang Christo senangi juga dan bagi siapa yang ingin menikmatinya harus membayar biaya masuk.


    IV.           Nama Kegiatan
Acara malam penggalangan dana untuk sahabat kami ini akan kami beri nama;

Teorema Pagi; “Satu Hati untuk Christo”

      V.          Waktu dan Tempat Kegiatan

Waktu kegiatan : Sabtu, 9 Maret 2013 pukul 19.00-21.30 WIB
Tempat Kegiatan : Pusat Studi Jepang,Kampus Universitas Indonesia

Kupon Donasi : IDR 250,000 ( dapat tiket masuk + buku + Souvenir + makan )
                         IDR 50,000 ( dapat tiket masuk + souvenir )




Kristo Baskoro, Rhoma dan Ansha

Satu Hati untuk Christo


Badan Eksekutif Mahasiswa FISIP UI  mempersembahkan ;

Teorema Pagi 
"Satu Hati Untuk Christo"

Acara ini dibuat untuk sahabat kesayangan kami, ketua kontingen UI artwar untuk FISIP yang masih terbaring sakit di RS Bunda Margonda.


Waktu           : 09 Maret 2013, 18:00-Selesai
Tempat          : Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia, Depok
Bentuk acara  : Launching buku #TeoremaPagi @kristo_baskoro ,  Pagelaran Musik & Teater

Guest Star    : Payung Teduh
MC               : Darius Sinathrya


Kupon Donasi : 1. IDR 250rb (Tiket + Buku + souvenir + snack) 
                       2. IDR 50rb (Tiket + souvenir)

For more Info : @TeoremaPagi & email : teoremapagi@yahoo.co.id

Paket Buku dan Mug Teorema Pagi



Paket Buku dan Mug Teorema Pagi
Idr 100,000

Monday, February 11, 2013

Pre Order



Teorema Pagi bisa di Pre Order dengan cara mengirimkan email ke :
teoremapagi@yahoo.co.id
dengan menyertakan nama , alamat dan no HP

Harga Buku : Idr 45,000

Dari Mereka, Para Pembaca Pertama


M. AAn Mansyur (@aanmansyur), Penikmat Puisi :
 “Puisi Kristo Baskoro adalah rumah yang nampak sederhana. Orang-orang yang melintas di depannya akan sedikit sulit jatuh cinta pada pembacaan pertama. Puisi Kristo Baskoro adalah rumah yang menginginkan pembaca datang sebagai tamu, bukan sekadar seorang yang melintas, menoleh, atau berhenti sejenak di depan pagar. Puisi Kristo Baskoro adalah rumah berisi ruangan hangat dan nyaman. Di sanalah, di pusat puisinya yang nampak sederhana, Kristo Baskoro menjadi Tuan Rumah yang ramah mengajakmu bercakap perihal dirinya—yang kemudian akan kamu sadari sebagai perihal dirimu sendiri. Begitulah, yang kurasakan ketika datang ke rumah puisi Kristo Baskoro. Pada mulanya, aku sekadar seorang tamu. Pada akhirnya, aku merasa seorang tuan rumah.”


***


Connie (@Dear_Connie), Penulis Lepas:
"Teorema Pagi" adalah kumpulan puisi dan prosa pendek yang bertemakan kesederhanaan, kasih sayang, pengalaman spiritual, dan kehidupan seorang pemuda bernama Kristo. Dituturkan apa adanya, tanpa bahasa berbunga-bunga yang sulit dimengerti oleh awam. Menghangatkan hari yang paling dingin sekali pun, dengan atau tanpa secangkir teh atau kopi dalam gengggaman.

Kristo yang merindu ketika menuliskan buah pemikiran dan perasaannya, Kristo yang saat ini pun masih merindu untuk pulang ke rumah.

Saya yakin saat sembuh nanti, Kristo akan mempunyai lebih banyak cerita yang dapat dia tuliskan selama tidurnya. Dan ia akan kembali meneruskan pencariannya terhadap sosok-sosok yang ia rindukan.

Cepat sembuh dan menulislah kembali, Kristo Baskoro!


***

Dodi Prananda (@pranandadodi), penikmat sastra. Penulis buku puisi ‘Musim Mengenang Ibu’  : 
Bagi saya, kekhasan tulisan-tulisan Kristo (khususnya puisi) terletak pada kemahiran Kristo yang dalam kesederhanaan katanya, mampu menyelipkan kekayaan maknanya. Beberapa puisinya, begitu lengkap memotret apa yang menjadi ikhwal keresahan manusia dalam lanskap kehidupannya masing-masing. Beberapa tulisan lainnya, mengajak kita ‘duduk’ bagai ajakan untuk ngopi bersama dengan secangkir puisinya, dan Kristo mengajak kita untuk merenung, merayakan bersama ‘kegelisahan’, bahkan sekadar berkaca lewat apa yang ditawarkannya sebagai pemikiran alternatif. Dan menariknya, terkadang tanpa kita sadari, Kristo menyelesaikannya dengan tiba-tiba, sesudahnya mampu membuat kita terhenyak. 


***

Falla Adinda (@falla_adinda) , penulis buku Heart Emergency:  
“Membaca buku ini membuat saya terbawa pergi, terbang dan terhempas jauh ke dalam lukisan kata seorang Kristo. Sebuah coretan luar biasa indah dari seorang yang luar biasa hebat. Pejuang tersebut menuliskan keindahan pada banyaknya kumpulan frase indah, semua bersatu. Buku ini seperti teh tarik panas di sore hari, pas; tidak berlebihan dan indah.”

***
Starlian Berliana (@starlian), Kekasih Hujan:
Menemukan sisi lain dari seorang Kristo Baskoro yang biasanya saya tahu tidak banyak bicara. Ada banyak perihal yang akhirnya bisa saya nikmati darinya. Menjadi bagian dari pembuatan buku ini kehormatan bagi saya.Lekas sembuh Kristo agar bisa berbagi banyak cerita lagi tanpa harus saling berdiam. Saya tunggu senyummu hampiri saya nanti. 

***


Ari Dagienkz (@dagieknz), Penyiar Radio

Here's what I'm gonna say..

Saya ngga pernah berjumpa seorang Kristo Baskoro, kenal pun tidak.
Tapi dari kumpulan tulisan Kristo ini saya sedikit merasa kenal dia.
Sederhana, nyata dan menyentuh, itu yg saya rasa dari kumpulan tulisan2 Kristo.
Saya menunggu senyum Kristo disaat ia tau kalau banyak orang yg juga akan tersenyum membaca bukunya ini.

***

Hilbram Dunar - penulis buku & pekerja dunia hiburan 

Puisi-puisi Kristo Baskoro membuat saya terbawa menari dengan kata-kata. Tarian yang tidak biasa tapi memiliki arti dalam rasa. 
Kalimat yang tersusun memiliki arti yang bisa dinikmati dalam kesederhanaan situasi. 

***


Romo Jost Kokoh (@RomoJostKokoh), “WTS” - Writer Trainer Speaker
“O Puncta Simplicitas”.
“…Makanya, balik arah lah.
biar kita bisa saling pandang,
untuk kemudian saling tahu,
untuk kemudian saling mengerti; utuh, seluruh, penuh.
biar matamu menangkap mataku yang sibuk menjelajahi jiwamu…”
(Christo)
O puncta simplicitas.
Titik titik kesederhanaan! Itulah yang coba diungkit-rakitnya menjadi satu baris-garis estetis dalam relung larung puisi dan karung marung prosa sederhananya. Otentik, unik dan kadang menggelitik. Ada yang klasik, ada juga yang menarik. Ada kisah yang datang dan pergi. Ada juga kasih yang datang mengilhami, yah karena kesederhanaannya untuk sepenuh hati “mencatat cerita” dan sepenuh budi “memberi makna” pada setiap perjumpaan kehidupan. Bukankah tepat kata Thomas Carlyle, “jika sebuah buku lahir dari hati, ia berusaha menjangkau banyak hati yang lain juga”, bukan?
Sederhananya, lewat “puncta”, atau semacam titik-titik sederhana yang berangkat dari kontemplasi sederhana inilah, kita tak perlu mencari Tuhan jauh-jauh, karena segala sesuatu, bahkan yang biasa dan sederhana adalah penjelmaan Tuhan yang luar biasa dan istimewa. Baginya, Tuhan bukan hanya untuk dipikirkan tetapi untuk dihayati lewat dunia harian, lewat olah rasa hati dan cita rasa budi sehari-hari, yah budi yang kreatif, yang benar-benar ber-“budi” sekaligus ber-”budaya”, bukan melulu sebagai budi yang substantif apalagi sekedar normatif, bukan?
Yah, setiap hari dan berhari-hari: Ia terus bernyanyi seperti burung, tak perduli siapa yang mendengar, dan apa yang mereka pikirkan, karena baginya hidup adalah juga sebuah pembacaan puisi: kadang romantis, sesekali skeptis. Kadang ironik dan problematik. Kadang ada tawa dan tangis, pesimis dan optimis. Katanya sendiri: “Kamu dan aku seperti pagi dan malam, selalu berkejaran meski terkadang bersisian.” Yah, ia sedang terus menulis puisi dalam hidupnya, di taman bunga masa mudanya karena dia yakin hidup harian itu penuh nuansa dan cerita. Dengan budidaya yang kreatif inilah, jelas baginya menulis adalah bekerja untuk keabadian, dan idenya bisa jadi menjadi abadi karena mau dibagi.  Proficiat Kristo Baskoro. ”Scribo ergo sum- Aku menulis maka aku ada.”
Jangan tanggung jangan kepalang,
Bercipta mencipta
Bekerja memuja
Berangan mengawan.
***

Moammar Emka (@moammaremka), Penulis
"Terimakasih, Kristo, telah membawaku ke sebuah negeri kata dengan anyaman yang begitu indah, sederhana dan sarat makna. 

Pagi yang kau ceritakan, senja yang kau bingkai, kekasih yang kau peluk, rindu yang kau jaga, hati yang kau pilih dan setiap huruf yang kau muntahkan,  tak ubahnya aku dalam "keakuan" - ku. 

Terimakasih, Kristo.




Secangkir Pagi

teoremapagi(dot)blogspot(dot)com ini adalah Blog resmi buku Teorema Pagi, karya Kristo Baskoro dan Akun Resmi acara Satu Hati untuk Kristo (9 Maret 2012).

Sampai saat ini, Kristo Baskoro masih terbaring sakit di RS sejak 3 Desember 2012 lalu.

Buku ini adalah buku kumpulan tulisan dari Kristo yang dimuat di beberapa laman media sosial dan diterbitkan untuk mewujudkan sebagian kecil dari mimpinya dan untuk memberikan kristo tambahan semangat agar Kristo lekas pulih dan acara Satu Hati untuk Kristo dibuat untuk menggalang dana bagi terpenuhinya biaya perawatan Kristo                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          

Tuhan bersama Kristo
:)